Kamboja
Kemboja, kamboja, atau semboja, adalah sekelompok tumbuhan dalam genus Plumeria. Bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun tebal. Bunganya yang harumnya sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan, biasanya lima helai. Bunga dengan empat atau enam helai mahkota bunga oleh masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib. Jenis akarnya serabut dan tekstur bunganya tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus.
Bunga kamboja mempunyai sejumlah senyawa yang berkhasiat sebagai obat, yakni triterprenoid amirin, lupeol, dan fulvoplumierin. Zat-zat tersebut bersifat antipiretik (menurunkan demam), antiinflamatif (mengatasi radang), dan analgesik (meredakan rasa sakit). Karena kandungan-kandungan inilah, bunga kamboja berguna untuk mengurangi nyeri haid dan mencegah pingsan akibat udara panas atau terkena sinar matahari (heat stroke).
Selain itu, bunga kamboja juga banyak mempunyai khasiat yang lain, yakni sebagai obat luar maupun dalam. Sebagai obat luar, getah kamboja dapat digunakan untuk, misalnya, mengobati gigi berlubang. Caranya adalah dengan melumaskan getah kamboja pada kapas yang kemudian digunakan untuk menutupi gigi yang berlubang. Namun hal ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar getah kamboja tersebut jangan sampai mengenai gigi yang sehat. Sebagai obat dalam, bunga kamboja dapat digunakan untuk mengobati orang yang terkena penyakit disentri. Caranya adalah dengan memasukkan 12-24 gram bunga kamboja kering ke dalam wadah berisi air 400cc, lalu merebusnya dan menyisakan airnya sampai 200 cc.
Bunga kamboja juga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam makanan ringan, misalnya, untuk membuat tempura bunga.Caranya mudah, yaitu hanya dengan melumuri bunga kamboja segar dengan adonan bumbu berupa bawang putih, merica, garam dicampur dengan tepung terigu serta baking powder dan menggorengnya hingga garing seperti kerupuk.
SC : Wikipedia